Al-Lu'lu' wal Marjan 1, Ensiklopedi Hadits2 shahih yg disepakati Bukhari dan Muslim As-sunah. 30%
- Rp 130.000 Rp 91.000
- Availability: Habis
Segala puji dan syukur hanya bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada pemimpin umat hingga akhir zaman.
Buku yang hadir dihadapan pembaca adalah bagian dari kumpulan-kumpulan hadist yang diakui oleh para ulama dan para muhadditsin terutama perawinya Bukhari dan Muslim tidak asing lagi bagi kita. Dan sebagimana kita ketahui derajat hadits dari segi tingkatan-tingkatannya dan perawinya ada beberapa tingkatan mulai dari tingkatan yang shahih, hasan, hasan lighairihi dan seterusnya.
Mengutip dari pendapat Imam Ibnu Ash-Shalah bahwa tingkatan hadist shahih terbagi menjadi tujuh bagian dan yang teratas adalah shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, maka buku Al Lu'lu' wal marjan dapat dikatakan sebagaimana yang dimaksud oleh Ibnu Ash Shalah dan yang lebih dikenal adlah hadits diriwayatkan oleh Muttafaqun 'Alaih. Dengan demikian sudah saatnya kita untuk membaca, dan memahami sunnah-sunnah Rasulullah, khususnya hadits-hadits shahih yang lebih mendekati kebenaran (al-haq) dan bukan berarti meninggalkan kitab-kitab hadist yang lain kecuali hadits-hadits dha'if maudhu' yang jauh dari kebenaran.
Semoga dengan membaca hadits-hadits ini kita diberi petunjuk oleh Allah untuk dapat mengamalkan dan menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah.
Buku yang hadir dihadapan pembaca adalah bagian dari kumpulan-kumpulan hadist yang diakui oleh para ulama dan para muhadditsin terutama perawinya Bukhari dan Muslim tidak asing lagi bagi kita. Dan sebagimana kita ketahui derajat hadits dari segi tingkatan-tingkatannya dan perawinya ada beberapa tingkatan mulai dari tingkatan yang shahih, hasan, hasan lighairihi dan seterusnya.
Mengutip dari pendapat Imam Ibnu Ash-Shalah bahwa tingkatan hadist shahih terbagi menjadi tujuh bagian dan yang teratas adalah shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, maka buku Al Lu'lu' wal marjan dapat dikatakan sebagaimana yang dimaksud oleh Ibnu Ash Shalah dan yang lebih dikenal adlah hadits diriwayatkan oleh Muttafaqun 'Alaih. Dengan demikian sudah saatnya kita untuk membaca, dan memahami sunnah-sunnah Rasulullah, khususnya hadits-hadits shahih yang lebih mendekati kebenaran (al-haq) dan bukan berarti meninggalkan kitab-kitab hadist yang lain kecuali hadits-hadits dha'if maudhu' yang jauh dari kebenaran.
Semoga dengan membaca hadits-hadits ini kita diberi petunjuk oleh Allah untuk dapat mengamalkan dan menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah.