Buku Kiat-Kiat Islam Mengatasi Kemiskinan Pustaka At-Taqwa.
- Rp 37.000 Rp 30.000
- Availability: In Stock
Penulis: Yazid Abdulqodir Jawaz
Penerbit: Pustaaka At-Taqwa
Ukuran: 14.1 x 21 cm
Berat: 0.3 Kg
Resensi
Islam selalu berusaha mengatasi kemiskinan, mencari jalan keluarnya serta mengawasi kemungkinan dampak yang timbul karenanya. Hal ini perlu dilakukan gunan menyelamatkan aqidah, akhlak, amal perbuatan, memelihara kehidupan rumah tanggga dan melindungi kestabilan dan ketentraman masyarakat. Selain itu, juga untuk mewujudkan jiwa ukhuwah antara sesama kaum muslimin.
Orang miskin dan kaya merupakan takdir Allah Azza wa Jalla, merupakan cobaan dan ujian bagi seorang hamba. Orang miskin diuji dengan kefakirannya, apakah ia bisa bersabar atau tidak. Sedangkan orang kaya diuji dengan kekayaannya, apakah ia dapat bersyukur, ataukah kufur terhadap nikmat Allah ta’ala.
Manusia yang paling beruntung adalah yang bertaqwa kepada Allah Azza wa Jalla, yaitu dengan mentauhidkan-Nya dan menjauhkan syirik, serta benar dalam menjalankan ibadah kepada-Nya. Bersyukur merupakan ibadah, Orang kaya hendaklah beribadah dengan cara tersebut. Artinya, ia melaksakan perintah Allah dan menjauhkan larangan-larangan-Nya, meyakini dalam hati bahwa setiap kenikmatan itu datangnya dari Allah, menggunakan harta dan kekayaannya dalam rangka melaksakan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, melksakan shalat, menuntut ilmu, meneluarkan zakat, sedekah, membantu sanak kerabat yang miskin, melaksakan ibadah haji, umrah, menolong orang miskin dan orang-orang yang susah, memberikan makan kepada orang-orang yang lapar dan membutuhkan, meminjamkan harta kepada orang-orang yang kesulitan dan ibadah-ibadah lainnya.
Sedangkan orang miskin hendaklah beribadah dengan cara bersabar atas apa yang menimpanya. Artinya, ia bersabar atas kefakiran dan kemiskinan yang telah ditakdirkan oleh Allah Azza wa Jalla, meskipun demikian ia tetap harus berusaha mencari nafkah dengan sungguh-sungguh dan senantiasa mensyukuri nikmat yang Allah karuniakan kepadanya, menghadirkan sikap qanaah merasa puas dan cukup dengan apa-apa yang Allah karuniakan.
Baik orang miskin maupun orang kaya, semunaya dapat menjadi orang yang mulia disisi Allah Azza wa Jalla.
Di dalam Buku Kiat-Kiat Islam Mengatasi Kemiskinan ini, penulis memaparkan berbagai macam kiat-kiat untuk mengatasi kemiskinan dengan cara yang syar’i, yaitu cara yang dituntunkan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam